Ditengah hujan yang mengguyur sayup-sayup terdengar lantunan muroja’ah Al-Qur’an. Suara tetesan hujan dan petir yang menyambar bersinergi membentuk orchestra keSHOLEHan sahut-menyahut seirama dengan ayat-ayat yang mengalir dari lisan anggota PINTER. Dan semua dilakukan tanpa instruksi dari kakak Pembina. Sholeh dan Cerdas tetap menjadi bagian dari kegiatan kami.
Semua tenda yang kami bangun sore itu porak-poranda akibar banjir. Suasana seperti di kamp pengungsian korban bencana, becek, basah, dingin, gelap, lelah, sementara hujan tak kunjung reda. Sebagian dari kami sibuk membuat parit darurat untuk mengatasi air yang semakin deras mengalir. Sebagian lagi menyelamatkan barang bawaan, tak peduli milik siapa yang penting aman dari air. Kakak Pembina membantu mengatur dan mengevakuasi para anggota PINTER agar tetap aman dan nyaman ditengah kondisi yang sudah kacau balau sambil tetap memberikan motivasi dan semangat ketangguhan. Sebuah pengalaman yang amat berharga tentang ketangguhan. Karena tak ada satupun guru yang membantu dalam kondisi darurat kala itu kecuali kakak Pembina, karena memang demikianlah yang ingin diajarkan kepada kami. Pantang menyerah, tidak mudah mengeluh, saling membantu, saling memberikan semangat, dan masih banyak lagi pelajaran berharga yang kami dapatkan malam itu. Thanks to Allah who give us amazing experience about life.
Walau lelah kami ingin tetap menghibur teman-teman. Maka jadilah kegiatan api unggun dan haflah tetap kami laksanakan pukul 21.00 WIB setelah hujan benar-benar reda. Lelah tidak membuat semangat kami padam namun tetap berkobar menyala seiring dengan kobaran api unggun yang telah mengusir rasa dingin dan kembali membakar semangat kami. Namun, tubuh tetap harus mendapatkan haknya untuk beristirahat, malam itu sebagian besar dari kami tidur dihantarkan hangatnya sisa-sisa api unggun. Situasi kacau balau yang kami alami serta kegiatan api unggun telah mengajarkan kami tentang persaudaraan.
Persami yang dilaksanakan di areal Perkemahan Gerbang Kawah Ratu, Bogor pada tanggal 14-15 Mei 2011 diakhiri dengan upacara penutupan sekaligus pelantikan 8 orang Penggalang Ramu, penyematan TKK (Tanda Kecakapan Khusus) Berkemah kepada seluruh peserta Persami dan beberapa TKK lain kepada anggota PINTER yang telah memenuhi Syarat Kecakapan Khusus (SKK) serta pelantikan Pratama (Pemimpin Regu Utama), Pinru (Pemimpin Regu) dan Wapinru (Wakil Pemimpin Regu) yang baru.
Salam Pramuka …!!!
0 comments:
Post a Comment