H. Ahmad Heryawan, Lc. (lahir di Sukabumi, Jawa
Barat, 19
Juni 1966; umur 47 tahun)
adalah seorang politikus Indonesia. Ia adalah Gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode
2008-2013 bersama wakilnya Dede Yusuf. Pada Pilgub Jabar 2013, Ahmad Heryawan
kembali dipercaya rakyat Jabar untuk memimpin selama lima tahun kedepan. Kali
ini Heryawan didampingi aktor senior Deddy
Mizwar sebagai wakilnya.
Kehidupan awal
Ahmad Heryawan tak lahir dalam keadaan nyaman dan berpunya.
Keluarganya menempati sebuah rumah mungil di pinggiran kota Sukabumi. Ayah dan
ibunya memang minus materi, namun tekad Aher, biasa ia dipanggil, untuk
menuntut ilmu tak pernah berkurang. Demi melanjutkan keinginannya bersekolah,
Aher kecil rutin membawa gorengan buatan tetangganya untuk dijual di sepanjang
perjalanannya ke sekolah. Hal tersebut ia lakukan sejak bangku sekolah dasar
hingga SMA. Tanpa malu, sebab baginya belajar di sekolah tetaplah cita yang
nomor satu.
Selepas SMA dijalani, Aher kecil mencoba melebarkan impiannya
ke bangku universitas. Ayah ibunya masih kekurangan, namun tidak dengan
tekadnya. Dengan biaya yang susah payah, Aher kecil mendaftar ke Fakultas
Kedokteran UI. Otak Aher kecil cemerlang, ia pun lulus.
Tetapi langkahnya terhenti di uang pangkal masuk. Tak putus asa, ia putuskan
mendaftar ke Fakultas Teknologi Pangan IPB dan
kembali diterima. Lagi-lagi dengan biaya yang payah, impiannya terhenti.
Api semangat dalam jiwa Aher kecil tak pernah padam. Ia
terus memelihara mimpinya, hingga takdir menjawab berupa program sekolah gratis
dari Kedubes Arab. Aher kecil sempat bimbang sebab di sekolahnya tak pernah ada
pelajaran Bahasa Arab. Akhirnya, Aher kecil pun belajar secara otodidak. Ia pun
lolos dan disekolahkan oleh Kedubes Arab tanpa biaya. Tempaan hidup telah
mengajari untuk mandiri, Aher kecil pun meneruskan berjualan gorengan selama
berkuliah hingga lulus dengan menggenggam nilai terbaik.
Selepas lulus dari bangku kuliah, Heryawan mulai meniti
karier sebagai pengajar dan mubaligh. Ia aktif mengajar di beberapa perguruan
tinggi, antara lain Ma’had Al Hikmah, Dirosah Islamiyyah Al Hikmah, Universitas
Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan Pusat
Studi Islam Al Manar. Selain itu ia juga aktif di Persatuan Umat Islam sejak
tahun 1991 dan dipercaya untuk menjabat ketua umum dari tahun 2004 sampai saat
ini.
Karier
di dunia politik
Karier Aher di dunia politik berawal dengan bergabungnya ia
bersama Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera). Heryawan lantas
terpilih menjadi salah satu anggota legislatif Provinsi DKI Jakarta pada tahun
1999. Usai Pemilu 2004, Aher kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD
Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009. Sebagai seorang pemimpin daerah, misi
yang ia bawa adalah menciptakan masyarakat yang memiliki dasar pengetahuan
(knowledge) untuk melahirkan dunia dengan wajah baru. Selain itu, Ahmad
Heryawan juga memberikan prioritas pada pendidikan murah, sejuta lapangan
kerja, kesehatan masyarakat, perbaikan ekonomi masyarakat, dan pembenahan
infrastruktur di seluruh wilayah Jawa Barat.
Gubernur Ahmad Heryawan pada tahun 2011 dinobatkan sebagai
tokoh perubahan 2011 oleh sebuah media cetak nasional. Pada tahun 2012, Ahmad
Heryawan mencalonkan kembali sebagai Gubernur Jabar dengan didampingi Deddy
Mizwar. Pasangan Cagub dan Cawagub Aher-Deddy ini bersaing dengan calon
Gubernur lainnya.
Sejak kepemimpinannya tahun 2008, Kang Aher meraih banyak
penghargaan. Total 75 penghargaan diraih kang Aher untuk daerah jawa barat dan
meningkatkan popularitas Ahmad Heryawan sebagai figur Gubernur berprestasi. hal
ini menjadi modal kuatnya untuk maju kembali ke pilkada Jawa barat.
Menjadi Gubernur Jawa Barat
Pada
Pilgub Jabar 2013, Ahmad Heryawan sempat disergap isu kurangnya dukungan dari
salah satu partai, yaitu Partai Persatuan Pembangunan, namun akhirnya
pasangan cagub-cawagub Aher-Demiz (Ahmad Heryawan) dan Deddy Mizwar dapat
melenggang menuju pertarungan Pilgub Jabar yang akan digelar pada hari Minggu,
24 Februari 2013. Akhirnya pada
tanggal 3
Maret 2013 Pasangan Cagub - Cawagub nomor
4 Aher-Demiz ditetapkan menjadi pemenangan Pilgub Jabar dan akan memimpin Jabar
selama periode2013 - 2018, pasangan ini
meraih 6.515.313 suara atau sekitar 32 persen dari suara sah dari 26
Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Pemilu Presiden 2014
Ahmad Heryawan mengklaim bahwa hampir 80 persen warga Jawa
barat mendukung pencalonan dirinya sebagai calon presiden Republik Indonesia
pada pemilu 2014. Ia mengukuhkan diri meski Partai Keadilan Sejahtera belum mengumumkan siapa calon presiden yang akan diusungnya. Ketua DPW PKS Jawa Barat pun mengklain setidaknya delapan
provinsi mendukung Ahmad Heryawan menjadi calon presiden Deddy Mizwar pun mendukung Ahmad Heryawan menjadi calon presiden dan siap
untuk menggantikan posisinya jika terpilih menjadi presiden.Sekelompok
masyarakat yang menyebut diri mereka Barisan Ahmad Heryawan (Baraya) muncul di
Garut untuk mendukung penuh Ahmad Heryawan.
Salah satu metode kampanye yang dilakukannya adalah dengan
menemui masyarakat secara langsung dari pasar hingga
tukang ojek. Slogan yang diusungnya adalah
"Super", yang merupakan singkatan dari security, prosperity, dan religious. Ia menghendaki terbentuknya
masyarakat yang memiliki ketenteraman, kesejahteraan, dan agamis.
Jawa Barat di bawah Ahmad Heryawan
Pendidikan
Ahmad Heryawan mengalokasikan 20 persen APBD untuk
pendidikan di Jawa Barat dan tersebar ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa
Barat. Biaya pendidikan sekolah dasar dan menengah akan gratis, dan SLTA
berkurang biayanya.
Selain itu, pendidikan agama tidak luput dari perhatian
Ahmad Heryawan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, seperti membuka
perkemahan santri di bulan Desember 2008. Selain
pendidikan formal, Ahmad Heryawan juga bergerak di pendidikan
informal demi pemberantasan buta
huruf dan memperbaiki kesejahteraan
perempuan di Jawa Barat. Hal ini penting demi peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, terutama bagi
perempuan yang menikah di usia dini. Angka kematian ibu melahirkan di Jawa
Barat ada pada kisaran 215 kematian setiap 100 ribu kelahiran per tahun. Angka
itu menempatkan Jawa Barat pada posisi kedua tertinggi setelahNusa
Tenggara Barat.
Di bulan Juni 2009, Ahmad Heryawan melakukan upacara
pelepasan 3000 mahasiswa Universitas Padjadjaran yang akan melakukan Kuliah
Kerja Nyata selama satu bulan di berbagai tempat
di Jawa Barat.
Infrastruktur
Jalan Raya Surade -
Sagaranten di Sukabumi menjadi salah satu prioritas perbaikan infrastruktur jalan
di Jabar pada 2009. Jalan tersebut penting karena menjadi penghubung provinsi
Jawa Barat dan provinsi Banten.
Pertanian
Di masa pemerintahan Ahmad Heryawan, fokus utama di bidang
pertanian adalah penguatan fungsi Jawa Barat sebagai penghasil pangan nasional.
Berbagai kucuran dana dikeluarkan untuk membantu kawasan yang dikategorikan
miskin dan rawan pangan sehingga dapat bangkit dan memberikan kontribusi bagi
kawasan sekitarnya. Bantuan ini terutama ditujukan
kepada kelompok tani, yayasan, LSM, dan koperasi dengan melibatkan Badan
Ketahanan Pangan Jawa Barat, Rumah Zakat Indonesia dan Perhimpunan Petani dan
Nelayan Sejahtera Indonesia.
Di tahun 2014, Gubernur Jawa Barat mendorong terbentuknya bank pertanian secara nasional. Bank pertanian yaitu bank yang memfokuskan
diri dalam memberikan kredit di sektor pertanian dengan bunga yang terjangkau.
Selama ini bank umum sulit memberikan kredit kepada pelaku usaha pertanian
karena sektor ini adalah yang paling berisiko.
Portal
Informasi Harga Pangan
Website Priangan.org dibentuk di masa pemerintahan Ahmad
Heryawan-Deddy Mizwar untuk membantu para petani dan masyarakat dalam memantau perkembangan
harga kebutuhan pokok di berbagai pasar di Jawa Barat. Website ini juga
terintegrasi dengan telepon seluler dan bisa diakses melalui SMS. Priangan.org
juga bertujuan untuk mencegahinflasi karena membantu petani dan konsumen untuk membuat keputusan
mengenai kapan waktu yang tepat dalam melakukan jual-beli sehingga mencegah
harga berfluktuasi terlalu tinggi.
Industri
Ahmad Heryawan akan menetapkan kawasan bagian timur Jawa
Barat seperti Majalengka dan Cirebon sebagai kawasan industri padat karya. Dikatakan bahwa minat
investasi di bidang industri di Jawa Barat cukup baik dengan Jepang dan Korea Selatan adalah investor luar negeri utama. Pemindahan kawasan industri penting dilakukan untuk mengurangi
kepadatan lalu lintas di pinggir kota Jakarta, namun infrastruktur pendukung
industri seperti pelabuhan mutlak diperlukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap Pelabuhan Tanjung Priuk.
Birokrat
Ahmad Heryawan mengubah sistem tender proyek
di pemerintahan di Jawa Barat dari yang semula manual menjadi elektronik. Sistem ini disebut dengan Layanan Pengadaan Barang dan
Jasa Secara Elektronik dan
diyakini paling aman untuk menghindari kemungkinan korupsi pada proses tender. Jawa
Barat merupakan satu dari lima provinsi di Indonesia yang menerapkan sistem
ini; provinsi lainnya yaitu Sumatera Barat, Jawa
Timur, Kalimantan Tengah,
dan Gorontalo.
Selain itu, Ahmad Heryawan juga menata ulang tugas pokok,
fungsi, dan rincian unit dan tata kerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
Provinsi Jawa Barat melalui pembentukan peraturan Gubernur Jawa Barat no 63
tahun 2009.
Kontroversi
Isu
larangan Tari Jaipong
Pada awal tahun 2009 beredar isu larangan Tari
Jaipong di Jawa Barat oleh Ahmad Heryawan.
Ia langsung membantannya melalui keterangan pers bahwa ia hanya menghendaki
agar pakaian dan gerakan penari diperhalus dan lebih sopan serta terhormat.
Isu
Gunung Ciremai
Desas-desus Gunung Ciremai yang akan dijual kepada Chevron membuat Ahmad Heryawan membuka suara dan menyatakan bahwa
berita tersebut hanyalah hoax dan
ia memperingatkan bahwa penyebar pesan palsu tersebut dapat dipidana.
Serba-serbi
Tidak seperti gubernur lainnya yang melaksanakan malam
tahun baru dengan pesta dan kembang
api, Ahmad Heryawan merayakan malam tahun baru dengan acara yang
lebih bermanfaat, seperti pada malam tahun baru 2010 Ahmad Heryawan melakukan
Pemberian Penghargaan Bidang Seni, Budaya dan Pariwisata Jabar 2009, peresmian
Pemancar Improvement on Television Transmitting Station (ITTS) untuk 3 wilayah,
dan muhasabah bersama
dengan masyarakat di Masjid Gedung Pusat Dakwah Islam Jawa Barat untuk
mensyukuri prestasi yang telah terlaksana di tahun 2009 dan berharap tahun 2010
bisa lebih baik.
Biodata
:
Tempat,
Tanggal lahir:
Sukabumi, 19 Juni 1966
Sukabumi, 19 Juni 1966
Riwayat
Pendidikan
* SD Selaawi I Sukaraja
* SLTP Sukaraja
* SLTA 3 Sukabumi
* S1 LIPIA
* SD Selaawi I Sukaraja
* SLTP Sukaraja
* SLTA 3 Sukabumi
* S1 LIPIA
Riwayat
Organisasi
* Ketua OSIS SMP
* Ketua Rohis SMA
* Ketua Majelis Pemuda
* Ketua Pemuda PUI
* Ketua PUI
* Ketua DPW PK DKI Jakarta 1999-2003
* Ketua DPW PKS DKI Jakarta 2003-2006
* Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Jakarta 2006-2010
* Ketua OSIS SMP
* Ketua Rohis SMA
* Ketua Majelis Pemuda
* Ketua Pemuda PUI
* Ketua PUI
* Ketua DPW PK DKI Jakarta 1999-2003
* Ketua DPW PKS DKI Jakarta 2003-2006
* Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Jakarta 2006-2010
Riwayat
Pekerjaan
* Dosen Lembaga Dakwah Islam Al Hikmah
* Dosen Universitas Ibnu Khaldun
* Dosen Tidak Tetap FE Extention UI
* Ketua Fraksi PK DPRD DKI 1999-2004
* Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2004-2009
* Gubernur Jawa Barat 2008-sekarang
* Dosen Lembaga Dakwah Islam Al Hikmah
* Dosen Universitas Ibnu Khaldun
* Dosen Tidak Tetap FE Extention UI
* Ketua Fraksi PK DPRD DKI 1999-2004
* Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2004-2009
* Gubernur Jawa Barat 2008-sekarang
Bagi Anda yang
pernah menyaksikan film "Habibie-Ainun", tentu tidak asing dengan
quote Ainun tersebut. Film yang berhasil menyedot 2,7 jutaan penonton ini
sepertinya berhasil memenuhi ekspektasi masyarakat akan kisah cinta yang
menjadi teladan. Tidak hanya menyajikan romantika cinta sepasang anak manusia,
film ini sarat dengan nilai-nilai moral dan nasionalisme. Khususnya untuk para
istri, bolehlah cukup berbangga hati. Dalam film ini terbukti bahwa di balik
kesuksesan laki-laki ada dukungan dari perempuan yang hebat. Sejalan dengan
pepatah Cina yang mengungkapkan, "laki-laki adalah kepala keluarga,
sementara perempuan adalah leher yang menopang kepala tersebut".
Hasri Ainun
Besari terlahir dan dididik di lingkungan keluarga yang mencintai pendidikan.
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Bandung, kemudian melanjutkan
pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Rudy Habibie, kakak
kelas Ainun saat di SLTA, begitu berkesempatan pulang ke Bandung di tengah masa
studinya di Jerman, terpesona Si Gula Jawa yang tumbuh menjadi Gula Pasir yang
putih manis. Iklim sejuk di Bandung rupanya menumbuhsuburkan bibit cinta di
antara mereka. Habibie pun mempersunting Ainun pada tanggal 12 Mei 1962.
Ainun merupakan
pendamping Habibie dalam segala hal. Ia menjadi dokter pribadi yang menyiapkan
menu makanan dan mengingatkan Habibie untuk beristirahat dan minum obat. Ia
manajer yang mengingatkan jadwal harian Habibie. Ia menjadi penasihat yang
menenangkan Habibie dalam kondisi gawat sekalipun saat Habibie menjadi Presiden
RI ketiga. Ia juga menjadi Ibu Negara yang memiliki kepedulian besar dalam
kegiatan sosial. Ia terlibat aktif dalam yayasan-yayasan kepedulian pada
tunanetra, seperti Bank Mata, Perkumpulan Penyantun Mata Tunanetra Indonesia
(PPMTI). Di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Ainun mendirikan Yayasan
Beasiswa Orbit (Yayasan amal abadi-orang tua bimbingan terpadu) dengan cabang
di seluruh Indonesia. Ia juga yang memprakarsai penerbitan majalah teknologi
anak-anak "Orbit". Atas dedikasinya kepada bangsa Indonesia, Ainun
mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Adipurna, Bintang Mahaputera Utama,
serta Bintang Mahaputra Adipradana dari Pemerintah.
Secara pribadi,
Ainun merupakan sosok yang religius. Bersama Sang Suami, semasa hidupnya ia
rutin melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis. Ia melewatkan malam-malamnya
dengan shalat malam dan membaca Al-Quran. Menurut suatu sumber, ia bahkan
menamatkan membaca Al-Quran dua kali dalam satu bulan. Melihat pribadi Ainun
yang begitu menawan, tak heran cinta Habibie kepada Ainun menjadi kisah yang
indah untuk dikenang.
Iklim sejuk di
Bandung ternyata tidak hanya menumbuhkan kisah cinta Habibie-Ainun. Sang
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, juga memiliki kisah yang tidak kalah
manis. Ahmad Heryawan dan Netty Prasetyani saling mengenal sejak masih
sama-sama kuliah. Netty semester 7, Heryawan semester akhir. Keduanya sama-sama
aktivis dalam kegiatan rohani Islam di kampus. Kesamaan visi dan kecocokan
profil yang diinginkan oleh masing-masing membuat Heryawan akhirnya memilih
Netty. Berbeda halnya dengan anak muda zaman sekarang yang melakukan penjajakan
lewat pacaran, Heryawan-Netty saling mengenal lewat perantara mak comblang.
Setelah saling mengenal sejak November 1990, pada tanggal 13 Januari 1991
keduanya akhirnya menikah.
Setelah Ahmad
Heryawan menjadi orang nomor satu di Jawa Barat dengan segudang prestasi, Netty
tidak lantas menjadi ibu-ibu sosialita yang gemar belanja dan foya-foya. Netty
menyokong keberhasilan pembangunan di Jawa Barat secara aktif sebagai pelopor
pemberdayaan perempuan dan anak. Dengan jumlah penduduk perempuan Jawa Barat
yang mencapai setengahnya dari laki-laki (BPS, 2010), peran perempuan ternyata
dapat mencakup lebih dari separuh ruang lingkup urusan di dunia, baik dia
sebagai anak, saudara perempuan, istri, maupun sebagai ibu. Maka tidak
berlebihan sekiranya dikatakan bahwa apabila perempuan berdaya, masyarakat akan
sejahtera.
Atas
dedikasinya terhadap kemajuan Jawa Barat, Netty yang juga merupakan Ketua Tim
Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat ini
dinobatkan sebagai "Ibu Jawa Barat" oleh Aliansi Dewi Sartika
Provinsi Jabar. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) di bawah kepemimpinannya berupaya mencegah dan menghapus tindakan kekerasan
terhadap perempuan dan anak-anak. Sejak didirikan pada bulan Maret 2010, P2TP2A
telah menangani 215 kasus, terdiri dari 159 kasus human trafficking, 33 kasus
kekerasan dalam rumah tangga, 9 kasus pelecehan seksual, dan sisanya kasus
penculikan anak dan perempuan terlantar.
Di tengah
aktivitasnya yang begitu padat, Netty tidak melupakan perannya sebagai seorang
ibu dan istri. Berikut ini kultwit-nya mengenai pengalamannya membangun
keluarga yang sekarang sudah memasuki usia 22 tahun:
Pernikahan yang
kami bangun berdiri di atas visi bahwa pernikahan yang dilakukan berdimensi
dunia dan akhirat. Artinya, pasangan (suami/istri) di dunia harus menjadi
pasangan (suami/istri) di akhirat/kehidupan setelah kematian kelak. Dengan
prinsip itu, kami berpikir bahwa tidak boleh ada masalah besar apalagi masalah
kecil yang mampu memporakporandakan keluarga kami. Apakah tidak pernah ada
masalah? Pasti ada, hanya kita punya kesepakatan bahwa satu sama lain harus
berusaha menyelesaikan masalah. Caranya, apapun masalahnya serta siapapun yang
memulai, masing-masing harus proaktif mengakhiri dengan cara saling berlomba
menyapa lebih dulu. Jadi, tidak ada yang pernah kuat berlama-lama
mendiamkan/bermusuhan apalagi dituntaskan sampai 3 hari sebagaimana yang
dibolehkan.
Suami saya
berprinsip bahwa menikah bukan untuk membuat istri sengsara, sedih, tertekan,
dan sebagainya. Justru berniat ingin membahagiakan. Akhirnya, pola relasi yang
dibangun adalah kemitraan atau ta'awun (prinsip saling tolong-menolong)
sebagaimana yang disebut di dalam Al-Quran. Oleh karena itu, kelancaran
komunikasi selalu dibangun. Tidak boleh ada hambatan berkomunikasi antara
suami-istri. Ehem, makanya tidak pernah berlalu satu haripun, kecuali ungkapan
"I love you" dari mulut masing-masing baik dari saya maupun suami.
Ada
fleksibilitas dalam membagi peran di rumah. Tatkala tidak ada yang membantu
saya mengerjakan pekerjaan RT, suami turun tangan. Setiap pulang
beraktivitas/mengajar malam hari, suami mencucikan pakaian kami sekeluarga.
Esok hari, saya tinggal menjemurnya. Ketika saya sakit atau sibuk menyiapkan
keperluan anak-anak bersekolah, suami langsung mengantri bersama ibu-ibu di
tukang sayur untuk berbelanja. Suami juga terbiasa memandikan dan menyuapi
anak-anak di pagi hari. Anak-anak suka disuapi bapaknya karena potongan lauknya
besar.
Setiap kali
saya melahirkan, suami saya dengan setia mendampingi di sisi, baik mengusap
saat kontraksi atau membesarkan hati. Suami berpendapat bahwa mendampingi istri
saat mlahirkan akan menambah rasa cinta dan hormat kepada istri dan kaum
perempuan lainnya. Termasuk dalam mengasuh dan membesarkan anak, saya dan suami
biasa berbagi tugas. Jika saya sibuk, suami yang kontak dan memantau anak-anak.
Sebagai bapak,
suami punya prinsip yang sangat melegakan bahwa anak terus tumbuh dan berkembang.
Jangan pernah underestimate terhadap anak. Anak-anak tak pernah dibebani dengan
prestasi akademis lewat urutan ranking. Jika ambil rapor yang ditanya bagaimana
akhlak anak di sekolah. Prinsip kami dalam membesarkan dan mendidik anak dengan
3 pendekatan: otoritatif, demokratis, dan edukatif. Otoritatif: sesekali kami
gunakan otoritas sebagai orang tua tapi tidak semua urusan harus diselesaikan
dengan gaya atasan-bawahan. Demokratis: sesekali kami berikan kebebasan kepada
anak untuk menentukan pilihan-pilihannya secara sadar dan bertanggungjawab.
Tapi perlu juga pendekatan edukatif; kami harus memberikan penjelasan,
pengertian, dan alasan mengapa ini boleh, itu tdk boleh, dan lain-lain. Jadi,
tradisi berdiskusi, berdialog, sudah terbangun diantara anggota keluarga,
suami, istri, orang tua dan anak sejak dini. Sebagai contoh, si sulung
memutuskan masuk IPS (waktu SMA), bapaknya tidak setuju, ia menjelaskan dengan
detil alasannya, akhirnya kami menerima.
Dengan
nilai-nilai (agama) yang ditanamkan, anak-anak pun tumbuh menjadi anak-anak
yang sederhana, mandiri, dan terlibat dalam kegiatan orang tuanya. Saya dan
suami belajar dari karakter anak-anak yang satu sama lain berbeda, yang laki
dan perempuan, yang sulung, tengah, dan bungsu. Anak-anak tidak pernah memaksa
untuk dibelikan sesuatu karena tuntutan status atau lingkungan pergaulan.
Mereka menerima uang saku sesuai kesepakatan. Jika diberikan lebih, mereka
menolak. Setiap kali diberi tambahan oleh si bapak, anak-anak bertanya apakah
asal uang tersebut halal?
Suami sangat
mendukung aktualisasi diri untuk saya, istrinya sehingga sampai hari ini saya
didorong untuk menyelesaikan studi S3. Saya dan suami saling belajar, suami tak
sungkan bertanya dan meminta pendapat karena yang terpenting satu sama lain saling
menghormati. Begitulah selama ini perjalanan keluarga kami, tak ada yang
istimewa namun semua kami jalani dengan satu harapan terindah. Yaitu,
berkumpulnya kembali saya, suami, dan anak-anak sebagai satu keluarga utuh di
akhirat kelak. Masih banyak sebenarnya sisi-sisi lain dari bangunan keluarga
kami, insya Allah akan saya sambung dengan topik yang berbeda. Sebagai
introduksi saja, si sulung sekarang menimba ilmu di Fisip UI jurusan Ilmu
Politik, yang kedua di ITB Jurusan SBM, adiknya di SMA 3. Yang lainnya, di SMP
dan SD Mutiara Bunda. Hatur nuhun sudah menyimak. Mohon nasihat dan masukan
untuk keharmonisan yang lebih indah. Masih banyak pasangan/ortu yang
senior/sepuh, harmonis, dan berhasil mendidik anak, kami masih harus terus
belajar. Terima kasih.
Melihat kehidupan keluarga Sang Gubernur yang harmonis,
tentunya masyarakat Jawa Barat harus merasa iri. Harapannya keharmonisan
tersebut tidak hanya dirasakan oleh Pak Aher, Ibu Netty, dan keenam
putra-putrinya saja, tetapi menular dan menyebar secara luas kepada masyarakat
Jawa Barat. Semoga saja pemimpin Jawa Barat ke depan merupakan pemimpin yang
dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang silih asih, silih asah, dan silih
asuh, seperti Ahmad Heryawan! (Aisyah Pertiwi - Kompasiana)
PENGHARGAAN
dakwatuna.com – Zaman sekarang tergolong masih
sulit untuk menemukan pejabat publik yang punya banyak prestasi. Tidak sedikit
pemberitaan dan perbincangan di masyarakat yang mengopinikan bahwa pejabat
publik tidak memiliki prestasi, dan kerjanya hanya mengejar jabatan, kekuasaan,
serta harta. Terutama terkait harta, banyak kasus-kasus korupsi yang menjerat
beberapa pejabat publik di negeri ini.
Namun Indonesia tidak perlu berkecil hati. Ternyata masih
ada beberapa contoh teladan yang baik dari pejabat publik di negeri ini. Salah
satu di antaranya yaitu dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Selama menjadi
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menerima banyak penghargaan atas
prestasi-prestasinya. Tidak tanggung-tanggung, hingga berita ini diterbitkan,
jumlah penghargaan yang diperoleh Ahmad Heryawan berjumlah 91 penghargaan, dan
itu semua diraih selama 5 tahun menjabat. Penghargaan-penghargaan tersebut
diraih baik sebagai pribadi Ahmad Heryawan maupun sebagai kepala daerah
Gubernur Jawa Barat.
Berikut ini daftar penghargaan yang pernah diraih oleh Ahmad
Heryawan:
TAHUN 2008
1. (1) Penghargaan Pemeringkatan e-Government Indonesia
Tingkat Provinsi
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Depkominfo, atas prestasi dalam
Provinsi Jawa Barat menduduki tiga besar Pemeringkatan E-Government Indonesia
(PeGI).
2. (2) Penghargaan e-Government Award kategori Provinsi
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Warta EkonomiI, atas prestasi
dalam bidang penyelenggaraan e-government tingkat Provinsi
3. (3) Penghargaan Adiupaya Puritama, Bali 31 Oktober 2008.
[OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat
RI, Muhammad Yusuf Asy’ari di Bali. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dalam bidang pembinaan penyelenggaraan pengembangan perumahan dan
pemukiman kategori Pemerintah Kabupaten Tahun 2008.
4. (4) Penghargaan Provinsi Kinerja Terbaik Peringkat
Pertama dalam Bidang Jasa Konstruksi,
Jakarta 28 Nopember 2008.
[OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko
Kirmanto kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi dalam pencapaian
kinerja terbaik peringkat pertama Bidang Jasa Konstruksi.
5. (5) Penghargaan Kamar Dagang dan Industri Pusat, Jakarta
21 Desember 2008
[OPD Pengelola : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan
Industri, M.S. Hidayat kepada Gubernur Jawa Barat di JCC Jakarta. Atas prestasi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjalin kemitraan dengan Kadin.
TAHUN 2009
6. (1) Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2009
[OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas
prestasi dalam pengelolaan jalan dan jembatan.
7. (2) Penghargaan BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA
[OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa
Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan, atas prestasi dalam bidang Pembudidaya Ikan Pandawa.
8. (3) Penghargaan e-Government Award kategoriProvinsi
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Warta EkonomiI, atas prestasi
dalam bidang penyelenggaraan e-government tingkat Provinsi.
9. (4) Juara Ke-3 Tingkat Nasional Komunikasi Pertunjukan
Rakyat, Yogyakarta 2009
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Depkominfo pada kegiatan Pekan
Informasi Nasional di Yogyakarta, Provinsi Jawa Barat mendapat juara ketiga
untuk kegiatan komunikasi pertunjukan rakyat.
10. (5) Penghargaan Agro Inovasi Pengembangan Hortikultura,
Jakarta 6 Agustus 2009
[OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pertanian Anton
Apriyantono di Jakarta. Atas prestasi Gubernur dalam pengembangan hortikultu ra
di Provinsi Jawa Barat.
11. (6) Penghargaan Adiupaya Puritama, Jakarta 20 Agustus
2009
[OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat,
Mohammad Yusuf Asy’ari kepada Gubernur Jawa Barat di ruang Birawa Komplek
Bidakara Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang
perumahan kategori Pembina Pemerintah Kota Metropolitan/Besar. Penghargaan ini
diperoleh untuk kedua kalinya pada tahun 2009.
12. (7) Penghargaan Anugerah Aksara, Cilegon 8 September
2009
[OPD Pengelola :Dinas PendidikanProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan olehMenteri Pendidikan
Nasional,BambangSudibyo kepada GubernurJawa Barat di Cilegon Banten. Atas
prestasi dalammemberantasbutaaksara di Jawa Barat.
13. (8) Penghargaan Daerah Berprestasi Kinerja Keuangan,
Ekonomi dan Kesejahteraan,
Jakarta 2 November 2009.
[Biro Pengelola : Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia Srimulyani Indrawati kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta.
Penghargaan diberikan karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat masuk kategori
Daerah Berprestasi berdasarkan penilaian kinerja keuangan, ekonomi dan
kesejahteraan.
14. (9) Penghargaan dari Kemensos RI, Bekasi 3 Desember 2009
[OPD Pengelola :Dinas SosialProvinsiJawa Barat]
Penghargaandiserahkan olehMenteriSosialRepublik Indonesia,
DR H SalimSegaf Al Jufri kepada Gubernur Jawa Barat pada
PeringatanHariInternasionalPenyandangCacat (HIPENCA) di Istana WakilPresiden
RI. Atas prestasi dalammewujudkankesamaankesempatanbagipenyandangcacat.
15. (10) Prestasi sebagai Salah Satu Provinsi Terbaik dalam
Hal Integritas Pelayanan Publik,
Jakarta 22 Desember 2009
[Biro Pengelola : Biro Pemerintahan Umum Provinsi Jawa
Barat]
Pengumuman predikat terbaik ini disampaikan oleh Wakil Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi, Mochammad Jasin di Jakarta. Atas prestasi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam optimalisasi pencegahan korupsi pelayanan
publik.
TAHUN 2010
16. (1) Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2010
[OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas prestasi dalam
pengelolaan jalan dan jembatan. 17. (2) Penghargaan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Terbaik, Tahun 2010
[OPD Pengelola : BPPT Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari BPKM RI, atas prestasi dalam
bidang investasi.
18. (3) Penghargaan PRIMANIYARTA
[OPD Pengelola : BKPPMD ProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diperoleh atas prestasi dalam Program
Pengembangan dan Peningkatan Ekspor Jawa Barat, untuk eksportir berkinerja,
pembangunan merk global dan ekonomi kreatif.
19. (4) Penghargaan Sebagai Regional Champion, Jakarta 19
Februari 2010
[OPD Pengelola : BKPPMD Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Penanaman
Modal/Kepala BKPM RI di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat
sebagai penggerak dan capaian target investasi terbaik pada Tahun 2009.
20. (5) Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) Terbaik,
Jakarta 27 Mei 2010
[OPD Pengelola :DisnakertransProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI, Muhaimin Iskandar di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa
Barat dalam keberhasilan membina iklim kerja yang sehat dan selamat di Jawa
Barat Tahun 2010.
21. (6) Juara MTQ Nasional, Bengkulu 12 Juni 2010
[BiroPengelola :Biro Yansos SetdaProvinsiJawa Barat]
Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara umum dalam
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 di Bengkulu. Jawa Barat meraih 9 medali
emas, 6 perak, dan 2 Perunggu, dengan jumlah nilai 65. Jawa Barat unggul pada
cabang Hifzil Qur’an dengan memperoleh 4 emas, 1 emas Golongan 10 Juz Putra, 2
emas Golongan 20 Juz putra putri, dan 1 emas di golongan 30 juz putra.
22. (7) Penghargaan Lencana Dharma Bakti, Cibubur 14 Agustus
2010
[Organisasi Pengelola :Kwartir DaerahJawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Cibubur. Lencana Dharma Bakti
diberikan kepada Gubernur atas jasa dan sumbangannya bagi perkembangan Gerakan
Pramuka dan gerakan kepramukaan di dunia.
23. (8) Penghargaan Bidang KB, Manggala Karya Kencana, 10
November 2010
[OPD Pengelola :Badan Pemberdayaan Perempuan dan
KBProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN). Atas jasa-jasa yang sangat menonjol dalam
menggerakkan peran serta masyarakat untuk mencapai keberhasilan Program KB
Nasional.
24. (9) Penghargaan Ksatria Bakti Husada, Jakarta 12
November 2010
[OPD Pengelola :Dinas KesehatanProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Endang
Rahayu Sedyaningsih di Jakarta. Penghargaan ksatria Bakti Husada diberikan
kepada individu yang dengan sukarela telah menyumbang tenaga, pikiran dan
pengetahuannya di dalam mengembangkan program kesehatan.
25. (10) Penghargaan Mitra Bakti Husada, 12 November 2010
[OPD Pengelola :Dinas KesehatanProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI kepada
individu, kelompok/lembaga dalam bidang pengembangan program kesehatan.
26. (11) Penghargaan LPSE JABAR TERBAIK NASIONAL, Balikpapan
23 November 2010
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Atas prestasi
sebagai penyelenggara lelang secara elektronik terbaik Tingkat Nasional Tahun
2010.
27. (12) Penghargaan Presiden Bidang Pertanian, 3 Desember
2010
[OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat dalam meningkatkan
sektor pertanian.
28. (13) Penghargaan Adibakti Mina Bahari, Balikpapan 13
Desember 2010
[OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa
Barat]
Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tsb
diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono di Balikpapan, Kalimantan Timur. Atas
prestasi Jawa Barat dalam meraih Juara Umum meraih 5 kategori Bidang Perikanan
Budidaya, Bidang Perikanan Tangkap, Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan serta Bidang Pengawasan.
TAHUN 2011
29. (1) Penghargaan BKN Award
[OPD Pengelola : BKD Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provnsi Jawa
Barat dal am Pengelola Manajemen Kepegawaian Terbaik Tahun 2011.
30. (2) Penghargaan LPSE PROVINSI TERBAIK, 2011
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Atas prestasi sebagai penyelenggara Paket Lelang
Terbanyak Semester I dan II Tahun 2011.
31. (3) Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2011
[OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas
prestasi dalam mengatasi kemacetan dan kemantapan jalan dengan pembangunan
infrastruktur kebinamargaan di Jawa Barat.
32. (4) Penghargaan Penyusun Proposal Terbaik Mobile Pusat
Layanan Internet Kecamatan
(MPLIK)
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kemenkominfo dalam penyusunan
proposal MPLK.
33. (5) Penghargaan sebagai BAZDA Provinsi Terbaik.
[OPD Pengelola :BAZDAProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari BAZNAS atas prestasi dalam
Manajemen Pengelolaan Zakat.
34. (6) Penghargaan Adibaktitani
[OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan tersebut diperoleh atas prestasi di bidang
Peternakan.
35. (7) Penghargaan Upakarti Pengembangan IKM.
[OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa
Barat]
Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dibidang Jasa Pengabdian, Jasa Kepeloporan, Jasa Kepedulian, dan IKM
Modern.
36. (8) Penghargaan Indonesia Good Design Selection (IDGS).
[OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa
Barat]
Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dibidang Desain Terbaik untuk lima perusahaan (alatmusik, kerajinan,
fashion dan accessories, serta furniture), Penghargaanbagi UKM dalamrangka
“PANGAN AWARD” untukkategoridiversifikasiproduk, kreasikemasanmenarik,
inovasiprodukdanbahanbaku
37. (9) Penghargaansebagai Provinsi Produsen Padi Terbesar
Tingkat Nasional
[OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan tersebut diperoleh atas prestasi pencapaian
produksi padi sebesar 11.322.681 Ton GKG.
38. (10) Penghargaan Enterpreneurship Development, Jakarta 2
Februari 2011
[OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa
Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM di
Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat sebagai kepala daerah terbaik dalam
pengembangan kewirausahaan.
39. (11) Rekor Muri Kendaraan Terbanyak Uji Emisi Gas Buang,
Bandung, 21 april 2011
[OPD Pengelola : BPLHD Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Direktur Museum Rekor Indonesia
(MURI) kepada Gubernur Jawa Barat di Bandung. Atas prestasi memecahkan rekor
MURI untuk kendaraan terbanyak yang mengikuti uji emisi gas buang, total 1.089
kendaraan dalam waktu 6 jam.
40. (12) Anugerah Pangripta Nusantara, Jakarta 28 april 2011
[OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Bappenas diserahkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono kepada
Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dalam melaksanakan perencanaan pembangunan terbaik dan dinilai sukses
meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan Daerah.
41. (13)Juara Ke-3,Perlombaan Pertunjukan Kesenian sebagai
Media Informasi, 19 Mei 2011
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Kontingen Jawa Barat terpilih menjadi juara ke-3 Perlombaan
Pertunjukan Kesenian sebagai Media Informasi pada acara Pekan Informasi
Nasional (PIN)
42. (14)Penghargaan Pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan,
Kaltim 23 Juni 2011
[OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kementerian Pertanian RI atas prestasi di bidang pengelola sumber daya
genetik hewan.
43. (15) Anugerah Bhawa Sasana Desa, Cirebon 9 Mei 2011
[Biro Pengelola : Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Jawa
Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Patrialis
Akbar kepada Gubernur Jawa Barat di Cirebon. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat
dalam membina dan mengembangkan 60 Desa atau Kelurahan untuk sadar hukum. Hal
inimenunjukan bahwa Jawa Barat merupakan wilayah yang prosentase kesadaran
hukumnya tertinggi di Indonesia.
44. (16) Penghargaan Inclusife Education Award, Manado 12
september 2011
[OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Perwakilan Kementrian Pendidikan
Nasional pada pembukaan ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) X di Manado,
Sulawesi Utara. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan
pendidikan inklusif (penyandang ketunaan). Pemberian penghargaan bagi anak
dengan kebutuhan khusus ini didukung USAID.
45. (17) Adiupaya Puritama, Jakarta 22 September 2011
[OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat
(Menpera), Soeharso Monoarfa kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas
prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membina penyelenggaraan perumahan
dan kawasan permukiman untuk skala kota menengah/kecil tahun 2011.
46. (18) Ganesa Prajamanggala Bakti Adi Utama, Bandung 23
September 2011.
[OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Rektor Institut Teknologi
Bandung (ITB) kepada Gubernur Jawa Barat di Bandung. Atas jasa dan pengabdian
dalam pembangunan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni di Jawa
Barat dan ITB.
47. (19) Penghargaan Anugrah Media Humas, 27 Oktober 2011
[Biro Pengelola : Biro Humas, Protokol dan Umum Provinsi
Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Bakohumas Nasional, atas prestasi
juara umum kategori penerbitan majalah internal, plakat dalam bentuk angklung
dan kategori laporan.
48. (20) Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Surabaya
8 November 2011
[Lembaga Pengelola : Komisi Informasi Publik Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Komisi Informasi Pusat atas
prestasi Pemerintah Provnsi Jawa Barat dalam pelaksanaan keterbukaan informasi
kepada publik.
49. (21) Penghargaan PeGI Tahun 2011 Tingkat Provinsi,
Jakarta 9 Nopember 2011
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementerian Kominfo dalam Rapat
Koordinasi Nasional (Rakornas) Kominfo, untuk tingkat Provinsi, Provinsi Jawa
Barat menduduki peringkat pertama
50. (22) Penghargaan Swasti Saba, 11 November 2011
[OPD Pengelola :Dinas KesehatanProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Kesehatan RI, atas
jasa pembinaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang SDM Kesehatan.
51. (23) Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala,
12 November 2011
[OPD Pengelola :Dinas KesehatanProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Kesehatan RI, dalam
hal menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
52. (24) Doktor Honouris Causa dari Youngsan University
Korea Selatan, 15 November 2011
[OPD Pengelola :Dinas PendidikanProvinsiJawa Barat]
Pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Jawa
Barat, Ahmad Heryawan diserahkan oleh Rektor Youngsan University di Korea
Selatan. Atas apresiasi Gubernur Jawa Barat dalam pembangunan infrastruktur,
usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan pendidikan, yang dinilai semakin
membaik.
53. (25) Penghargaan Adibakti Tani, Jakarta 29 November 2011
[OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian RI atas
prestasi di bidang Pertanian.
54. (26) Penghargaan CSR For Indonesia Sustainability Summit
and Award 2011,
Bali 8Desember 2011
[OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diberikan oleh La Tofi pendiri La Tofi School of
CSR di Ubud Bali. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam
keberhasilan penyelenggaraan CSR Tahun 2010.
55. (27) Adibakti Mina Bahari, Dumai Riau 11 desember 2011
[OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa
Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Boediono
kepada Gubernur Jawa Barat di Dumai Riau. Atas prestasi Pemerintah Provinsi
Jawa Barat sebagai juara umum dalam meningkatkan produksi perikanan melalui Program
GEMAR dan Program GAPURA.
56. (28) Satya Lencana Kebaktian Sosial, Yogyakarta 19
Desember 2011
[OPD Pengelola :Dinas SosialProvinsiJawa Barat]
Penghargaan satya lencana diserahkan oleh Wakil Presiden
Boediono mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kompleks Pelataran Candi
Prambanan Yogjakarta. Atas prestasi Gubernur Jabar dalam pelaksanaan program
kesetiakawanan sosial di Jawa Barat.
57. (29) Anugerah Parahita Ekapraya Pratama, Jakarta 22
Desember 2011
[OPD Pengelola :Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
ProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Presiden Republik
Indonesia,Susilo Bambang Yudhoyono di Balai Kartini Jakarta. Atas prestasi
keberhasilan dan berkontribusi nyata Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam
mendukung penerapan dan pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG), pemberdayaan
perempuan (PP), perlindungan anak (PA), serta upaya pemenuhan hak anak.
58. (30) Transmigration Award, Jakarta 28 Desember 2011
[OPD Pengelola :DisnakertransProvinsiJawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinasi
BidangKesejahteraan Rakyat di Hotel Bidakara Jakarta. Atas prestasiPemerintah
Provinsi Jawa Barat dalam memberikanperhatiankhusus
terhadapperkembangantransmigrasidariwaktukewaktu.
TAHUN 2012
59. (1) Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2011, Jakarta 17
April 2012
[Republika ]
Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2011 diserahkan oleh
Komisaris Utama PT. Republika Mandiri, Adi Sasono kepada Gubernur Jawa Barat
Ahmad Heryawan di Djakarta Theatre Building Lt 2, Jakarta. Tokoh nasional
lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa, yakni Hatta Rajasa, Amran Nur,
Abdullah Syukri Zarkasyi, dan Heppy Trenggono
60. (2) Anugerah Perencanaan Terbaik PANGRIPTA NUSANTARA
2012: Provinsi Terbaik I,
Jakarta 25April 2012
[OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Bappenas diserahkan oleh Menteri PPN/Bappenas di Hotel Bidakara
Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam Penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah tahun 2012.
61. (3) Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),
Jakarta 25 April 2012
[OPD Pengelola :Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Jawa Barat]
Penghargaan disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi di gedung Smesco Jakarta. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai
berhasil dalam melakukan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada
perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat
62. (4) Penghargaan Provinsi Dengan Kinerja Tim Pengendali
Inflasi Daerah (TPID) Terbaik
Tahun 2011, Jakarta 16 Mei 2012
[OPD Pengelola : Biro Administrasi Perekonomian Setda
Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koodinator Bidang
Perekonomian pada pembukaan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) III TPID (Tim
Pengendali Inflasi Daerah) tahun 2012, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
63. (5) Opini BPK RI: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),
Bandung 28 Mei 2012
[OPD Pengelola : Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Barat]
Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) disampaikan oleh
BPK RI dalam acara Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat. Penilaian Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk hasil
pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2011.
64. (6) Penghargaan Satyalancana Wira Karya Bidang
Kependudukan dan Keluarga Berencana,
Mataram 30 Juni 2012
[OPD Pengelola :Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana ProvinsiJawa Barat]
Penghargaan disematkan langsung oleh Wakil Presiden RI pada
acara puncak peringatan Hari Keluarga ke-XIX tingkat Nasional tahun 2012 di eks
Bandara Selaparang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.Penghargaan tersebut
diberikan kepada Pemerintah Daerah yang telah berperan secara aktif dan
dipandang berhasil di tingkat nasional menyukseskan program kependudukan dan
keluarga berencana.
65. (7) PenghargaanBagi Gubernur atas Komitmen Terhadap
Pengembangan Penyuluhan
PertanianTingkat Provinsi Tahun 2012, Lampung 30 Juni 2012
[OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
atas komitmennya terhadap penyuluhan pertanian sebagai Gubernur Peduli
Pengembangan Penyuluhan Pertanian. Penganugrahan penghargaan tersebut
diserahkan oleh Mentan DR. Ir. Suswono, MMA pada acara puncak Jambore
Penyuluhan (Temu Teknis dan Temu Karya Penyuluh Pertanian) se-Indonesia 2012
pada 30 Juni 2012 di Lapangan Mulyo Jati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro,
Provinsi Lampung.
66. (8) Penghargaan Wanasara, Jakarta 4 Juli 2012
[OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas
komitmennya dalam peningkatan gizi masyarakat melalui protein hewani yang
dikenal dengan kampanye SDTI (Susu, Daging, Telur dan Ikan) yang disampaikan
oleh Menteri Pertanian RI DR. Ir. Suswono, MMA pada acara pembukaan Indo
Livestock Ekspo and Forum Tahun 2012 di JCC Senayan Jakarta.
67. (9) Satyalencana Pembangunan Bidang Koperasi,
Palangkaraya 12 Juli 2012
[OPD Pengelola : Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah
Provinsi Jawa Barat]
Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden pada acara
Peringatan Hari Koperasi Ke-65 Tingkat Nasional di Palangkaraya Kalimantan
Tengah. Gubernur Jawa Barat menerima Penghargaan tersebut karena dinilai
berperan besar dalam pemberdayaan KUMKM di Jawa Barat.
68. (10) Juara Ke-2 Tingkat Nasional , Perlombaan Media
Pertunjukan Rakyat, Menado 22 Mei 2011
[OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]
Kontingen Jawa Barat terpilih menjadi juara ke-2 Tingkat
Nasional Perlombaan Media Pertunjukan Rakyat pada acara Pekan Informasi
Nasional (PIN) di Kota Menado Sulawesi Utara.
69. (11) Penghargaan Adi Karya Bhakti Praja (AKBP) Tahun
2012, Jakarta 14 Agustus 2012
[Biro Pengelola : Biro Pemerintahan Umum Setda Jawa Barat]
Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi,
berhasil meraih gelar juara pertama Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2012
dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan diserahkan oleh Sekjen Kemendagri
Dra. Diah Anggraeni di Hotel Redtop Jakarta.
70. (12) PENGHARGAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH,
JAKARTA 11 SEPTEMBER 2012
( Biro Pengelola : Biro Keuangan Setda Jawa Barat )
Jawa Barat dianggap berhasil menyusun dan menyajikan laporan
keuangan daerah dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan
keuangan daerah. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI kepada
Gubernur Jawa Barat dalam acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah tahun 2012 di Gedung Dhanapala kantor Pusat Kementrian Keuangan
Republik Indonesia.
71. (13) PENGHARGAAN “ SISTEM RESI GUDANG AWARD “ TAHUN
2012, SURABAYA 20 SEPTEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Perindustrian dan Perdagangan )
Penghargaan diperoleh dari Kementrian Perdagangan RI atas
dukungan pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan Sistem Resi Gudang di
wilayah Jawa Barat. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI
72. (14) JUARA KE-2 PEKAN OLAHRAGA NASIONAL XVIII, PEKAN
BARU 22 SEPTEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa
Barat )
Jawa Barat telah berhasil memperoleh tatal 279 medali, yang
merupakan akumulasi dari 99 medali emas, 79 medali perak dan 101 medali
perunggu. Atas perolehan tersebut Jawa Barat menempati juara ke-2 PON ke XVIII
73. (15) PENGHARGAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2012
TERBAIK KE-1 PELAKSANAAN UU NO.14 TAHUN 2008 PASAL 9, JAKARTA 28 SEPTEMBER 2012
( Lembaga Pengelola : Komisi Informasi Publik Provinsi Jawa
Barat )
Jawa Barat telah menerima penghargaan Nasional KIP tahun
2012 terbaik ke-1 pelaksanaan UU No.14 tahun 2008 pasal 9. Penghargaan lansung
diserahkan oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 28 September 2012 di Istana
Wakil Presiden RI.
74. (16) PENGHARGAAN KETERBUKAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2012
TERBAIK KE-1 PELAKSANAAN UU NO.14 TAHUN 2008 PASAL 11, JAKARTA 28 SEPTEMBER
2012
( Lembaga Pengelola : Komisi Informasi Publik Provinsi Jawa
Barat )
Jawa Barat telah menerima penghargaan Nasional KIP tahun
2012 terbaik ke-1 pelaksanaan UU No.14 tahun 2008 pasal 11. Penghargaan lansung
diserahkan oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 28 September 2012 di Istana
Wakil Presiden RI.
75. PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KATEGORI TERBAIK PEMBINA
KABUPATEN, JAKARTA 5 OKTOBER 2012
(OPD Pengelola : Diskimrum Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat telah meraih penghargaan dari Menteri Kementrian
Rakyat RI atas upaya pembinaan kepada Kabupaten dalam hal pengelolaan pemukiman
, penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perumahan Rakyat RI di Hotel
Bidakara Jakarta.
76. PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KATEGORI TERBAIK PEMBINA
KOTA MENENGAH / KECIL, JAKARTA 5 OKTOBER 2012
(OPD Pengelola : Diskimrum Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat telah meraih penghargaan dari Menteri Kementrian
Rakyat RI atas upaya pembinaan kepada Kota Menengah / Kecil di Jawa barat dalam
hal pengelolaan pemukiman , penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri
Perumahan Rakyat RI di Hotel Bidakara Jakarta.
77. PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KATEGORI TERBAIK PEMBINA
KOTA METROPOLITAN, JAKARTA 5 OKTOBER 2012
(OPD Pengelola : Diskimrum Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat telah meraih penghargaan dari Menteri Kementrian
Rakyat RI atas upaya pembinaan kepada Kota Metropolitan di Jawa barat dalam hal
pengelolaan pemukiman , penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perumahan
Rakyat RI di Hotel Bidakara Jakarta.
78. PIAGAM PENGHARGAAN TOKOH PEMBINA WARGA BINAAN
PEMASYARAKATAN, KARAWANG 8 OKTOBER 2012
( Biro Pengelola : Biro Hukum dan Ham Setda Provinsi Jawa Barat
Penghargaan khusus kepada Gubernur Jawa Barat atas dorongan
serta partisipasi Gubernur Jawa Barat sebagai pembina warga binaan
pemasyarakatan ( WBP ) lapas dan rutan di wilayah Provinsi Jawa Barat. Piagam
penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan Ham RI pada acara
Lounching Program Unggulan WBP di lapas Karawang Provinsi Jawa Barat.
79. PENGHARGAAN KHUSUS LA TOFI SCHOOL OF CSR TAHUN 2012,
JAKARTA 8 OKTOBER 2012
( OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat )
Penghargaan khusus kepada Gubernur Jawa Barat atas jasa
mengembangkan kemitraan strategis dengan perusahaan dalam forum CSR Jawa Barat.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh La Tofi School of CSR kepada
Gubernur Jawa Barat, bertempat di Gedung Negara Pakuan Bandung, 12 Oktober 2012
80. PENGHARGAAN PENGABDI KURSUS DAN PELATIHAN, 27 OKTOBER
2012
( OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Jawa Barat )
Penghargaan khusus kepada Gubernur Jawa Barat dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Prof.Dd.Ir Mohammad Nuh DEA atas prestasi sebagai
pengabdi kursus dan pelatihan tahun 2012
81. JUARA I ANUGERAH MEDIA HUMAS 2012 KATEGORI LAPORAN KERJA
HUMAS, 6 NOVEMBER 2012
( OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat )
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Bakohumas Pusat bertempat
di Hotel Aston Makasar Sulawesi Selatan, 6 November 2012 pada acara Pertemuan
Tahunan Bakohumas Nasional.
82. JUARA II ANUGERAH MEDIA HUMAS 2012 KATEGORI PELAYANAN
INFORMASI MELALUI WEBSITE, 6 NOVEMBER 2012
( OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat )
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Bakohumas Pusat bertempat
di Hotel Aston Makasar Sulawesi Selatan, 6 November 2012 pada acara Pertemuan Tahunan
Bakohumas Nasional
83. JUARA UMUM ANUGERAH MEDIA HUMAS 2012 KATEGORI PEMDA
PROVINSI / KABUPATEN / KOTA, 6 NOVEMBER 2012
( OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat )
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Bakohumas Pusat bertempat
di Hotel Aston Makasar Sulawesi Selatan, 6 November 2012 pada acara Pertemuan
Tahunan Bakohumas Nasional
84. PENGHARGAAN KEPADA LPSE JAWA BARAT UNTUK KATEGORI
SERVICE INNOVATION, 9 NOVEMBER 2012
( OPD Pengelola : LPSE Jawa Barat )
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala LKPP, Agus
Rahardjo kepada Kepala Balai LPSE Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah pada
kegiatan Rapat Koordinasi Nasional ke-8 LPSE di Mall Taman Palem, Jakarta,
Jumat (9/11) .
85. PENGHARGAAN LAYANAN PERIZINAN INVESTASI, 12 NOVEMBER
2012
( OPD Pengelola : BKPPMD Jawa barat )
Jawa Barat berhasil meraih Penghargaan Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal (PTSP-PM).
Penghargaan tersebut dianugerahkan, senin ( 12/11 ) di
Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal RI.
86. PENGHARAGAAN UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (
UPPKS ) PENYANDANG DISABILITAS KATEGORI PEMERINTAH, JAKARTA 3 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa
Barat )
Jawa Barat berhasil meraih Penghargaan Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Sosial ( UPPKS ) penyandang Disabilitas kategori Pemerintah dari
Kementrian Sosial RI. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Sosial RI pada acara
Hari Internasional Penyandang Disabilitas pada hari Senin 3 Desember 2012 di
TMII Jakarta.
87. PENGHARGAAN PEKERJAAN UMUM PERINGKAT TERBAIK I BIDANG
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG, JAKARTA 3 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat )
Jawa Berhasil meraih penghargaan Pekerjaan Umum Peringkat
terbaik I Bidang Penyelenggaraan Penataan Ruang dari Kementrian Pekerjaan Umum
RI. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum RI pada acara Malam
Penghargaan Pekerjaan Umum Tahun 2012 di Kementrian PU jakarta, senin 3
desember 2012
88. PENGHARGAAN PEKERJAAN UMUM PERINGKAT TERBAIK II BIDANG BINA
MARGA, JAKARTA 3 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat )
Jawa Berhasil meraih penghargaan Pekerjaan Umum Peringkat
terbaik II Bidang Bina Marga dari Kementrian Pekerjaan Umum RI. Penghargaan
diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum RI pada acara Malam Penghargaan
Pekerjaan Umum Tahun 2012 di Kementrian PU jakarta, senin 3 desember 2012
89. PENGHARGAAN SYARIAH AWARD 2012, BANDUNG 9 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : Administrasi Perekonomian )
Bank Indonesia dan Perbankan Syariah memberikan Penghargaan
kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas kontribusi nyata mendorong
pertumbuhan industri perbankan syariah di Jawa Barat.
90. PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN 2012, 14
DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat berhasil meraih penghargaan Adhikarya Pangan
Nusantara kategori Pembina Ketahanan pangan Provinsi. Penghargaan diserahkan
oleh Presiden RI kepada Gubernur Jawa Barat di Istana Negara Jakarta, Jumat 14
Desember 2012
91. PENGHARGAAN ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA TAHUN 2012,
SELASA 18 DESEMBER 2012
( OPD Pengelola : BPPKB Provinsi Jawa Barat )
Jawa Barat berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita
Ekapraya yang diserahkan oleh Presiden RI kepada Gubernur Jawa Barat pada acara
peringatan hari Ibu ke-84 di Gedung Smesco jakarta, Selasa 18 Desember 2012
Aher Terima Penghargaan Ke-138
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) kembali meraih penghargaan bertaraf nasional. Kali ini, Kantor Berita Politik Rakyat Merdeka Online (RMOL.co) mengganjar sebagai salah seorang “Bintang 2014″.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan dalam acara Gelaran Malam Budaya Manusia Bintang 2014 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu malam, 22 Maret 2014.
Penghargaan tahunan RMOL 2014 bertema ‘One Indonesian in One Asean’ (Satu Indonesia dalam Satu Asean). Para penerima award dinilai berkontribusi besar membawa Indonesia memasuki babak dan tantangan global baru, minimal dalam lingkup Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Penyerahan penghargaan dilaksanakan dalam acara Gelaran Malam Budaya Manusia Bintang 2014 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu malam, 22 Maret 2014.
Penghargaan tahunan RMOL 2014 bertema ‘One Indonesian in One Asean’ (Satu Indonesia dalam Satu Asean). Para penerima award dinilai berkontribusi besar membawa Indonesia memasuki babak dan tantangan global baru, minimal dalam lingkup Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Sumber :
- wikipedia.com
- ahmadheryawan.com
- dakwatuna.com
- rmol.co
0 comments:
Post a Comment