Upacara Pembukaan Tanda Dimulainya LKTD 2016
Setiap tahun, SMPIT Thariq bin Ziyad mengirimkan murid kelas 7 untuk mengikuti Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar atau yang biasa kita kenal sebagai "LKTD". Tujuan LKTD adalah melatih kepemimpinan, kedisiplinan dan kemandirian setiap murid baru. Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar ini juga memiliki tema yang berbeda disetiap tahunnya. Nah, Penaklukan Konstantinopel merupakan Tema LKTD kali ini, Yang mengusung semangat dari Para Pejuang Penakluk Konstantinopel.
Di Thariq bin Ziyad sendiri, LKTD ini wajib diikuti oleh setiap murid kelas 7. Jika di kelas tujuh ada murid yang tidak ikut, maka ia harus mengikuti LKTD di tahun berikutnya saat ia kelas 8. Jika dikelas 8 dia tidak ikut lagi, maka dia wajib mengikutinya di kelas 9. LKTD tahun 2016 berlangsung pada tanggal 3-4 September.
Sebagai pembuka LKTD, kegiatan pertama adalah Upacara Pembukaan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, petugas upacara LKTD tahun ini adalah Anggota Provost atau yang sering dikenal sebagai Tim Penegak Kedisiplinan Sekolah, yang anggota-anggotanya berasal dari 3 Organisasi di SMPIT Thariq bin Ziyad. Dengan Dhiaulhaq Salman Al Farisi (Faris) sebagai MC , Rafif Naufaldi Wibowo (Rafif) sebagai pemimpin upacara, Andara Oby Nurpiety (Dara) sebagai Pembaca Dasa Dharma Pramuka dan Paskibra yang beranggotakan: Nida Azmi Wibowo, Widyastuti Kusuma Wardhani, dan Safira Khansa Prastuti. Dan الحمد لله nya, Upacara tersebut berjalan dengan Sukses.
Walaupun juga terik matahari yang menyengat, dengan semangat amanat dan nasihat yang terlontar dari bapak kepala sekolah SMPIT Thariq bin Ziyad (Pak Kalimi), yang menambah kesan pada upacara pembukaan kala itu.
Haflah LKTD 2016
Haflah merupakan agenda atau kegiatan yang dilakukan di acara tertentu, haflah ini tidak sekedar penampilan atau persembahan biasa tetapi haflah ini mengandung arti atau makna di setiap persembahan atau penampilan .
Seperti yang dilakukan siswa-siswi SMPIT Thariq Bin Ziyad pada acara LKTD (Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar) 2016. Pada malam pertama di perkemahan acara haflah tersebut di laksanakan, dipandu kakak-kakak pendamping kelas 9, 2 orang sebagai pembawa acara atau MC
Penampilan haflah tersebut perpasukan yaitu perkelas , nama pasukan tersebut menggunakan nama Pejuang-Pejuang Islam .
Penampilan :
1. 7C Pasukan Fatimah
2. 7G Pasukan Ustman
3. 7A Pasukan Khodijah
4. 7E Pasukan Abu Bakar
5. 7B Pasukan Aisyah
6. 7H Pasukan Ali Bin Abi Thalib
7. 7D Pasukan Asma
8. 7F Pasukan Umar
Di malam yang dingin seperti itu meraka tetap semangat mengikuti haflah yang di pandu dengan MC yang gokil abis membuat malam tersebut mengasyikan dan membuat para penonton tidak bosan menunggu
Mereka tidak hanya sekedar menyanyi tetapi mereka juga ada yang membawa perlengkapan lain seperti ember dan lain-lain dan juga yang seperti kekinian menggunakan senter kecil yg berwarna-warni membuat malam tersebut lebih meriah.
Pemutaran "FETIH" Dalam LKTD 2016 .
”Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan."(H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335).
Itulah Hadits yang di sabdakan Rasulullah SAW kepada para sahabatnya di awal film “FETIH” yang diputar pada LKTD TAHUN 2016 ini. Film FETIH ini bercerita bagaimana Sultan Muhammad Al Fatih merealisasikan Hadits Rasulullah SAW dengan menaklukan Konstantinopel.
Diputarnya film FETIH ini ditujukan untuk memberikan gambaran outbond yang akan peserta LKTD lakukan pada keesokan harinya. Film FETIH ini dipakai karena kegiatan outbond mereka lakukan diambil dari perjuangan Sultan Muhammad Al Fatih dalam menaklukan Konstantinopel.
Dalam film tersebut, mereka meyaksikan bagaimana ditaklukannya Konstantinopel. Banyak strategi yang dilakukan Sultan Muhammad Al Fatih yang berhasil dipatahkan oleh benteng legendaris Konstantinopel. Mulai dari menggunakan menggunakan Meriam Basilica yang merupakan meriam terhebat di Zaman-nya. Setiap bola meriam berhasil menembus benteng, langsung ditutup dengan sigap oleh tentara-tentara Konstatinopel. Kemudian dengan ketapel-ketapel raksasa yang juga tidak berhasil menembus benteng yang memiliki tebal 10 meter tersebut. Setelah itu, mereka mencoba cara yang brilian, yaitu mencoba menembus melewati bawah tanah. Namun, cara yang brilian ini gagal setelah tanahnya runtuh sebelum melewati benteng. Karena tanah yang runtuh tersebut, mereka yang menembus lewat tanah ketahuan oleh tentara yang berjaga di permukaan. Lalu beliau menggunakn jalur laut, tapi mereka tidak bisa lewat karena ada rantai yang menhalangi kapal-kapal yang berjumlah 70 itu memasuki Kostantinopel. Pasti kalian banyak bertanya mengapa mereka tidak langsung menyerbu benteng itu bersama-sama? mereka tidak bisa melakukan itu, karena ada parit selebar 7 meter yang membentang di sekitar benteng yang bahkan tidak bisa dilewati kuda sekalipun.
Sultan Muhammad Al Fatih jadi stres karena banyak strategi beliau yang gagal. Hal ini membuat guru beliau, Syeikh Aq Syamsuddin, khawatir. Untuk itu beliau memutuskan menjenguk muridnya itu. Beliau berkata pada Sultan Muhammad Al Fatih bahwa beliau didatangi Abu Ayub Al Anshari dalam mimpinya. Abu Ayub Al Anshari adalah salah seorang sahabat Rasulullah yang ikut usaha penaklukan Konstantinopel untuk pertama kalinya. Dalam usaha yang pertama tersebut, usia beliau sudah berusia 96 tahun. Sudah hidup dari zaman Rasulullah sampai di zaman Khalifa Mu'awiyah dan beliau ikut perang. Pada akhir hayatnya, beliau minta dimakamkan di titik terjauh yang dapat dijangkau kaum Muslim pada saat itu. Alasannya agar ia bisa mendengar derap langkah pasukan dalam penaklukan Kostantinopel. Dalam mimpi Syeikh Syamsuddin, beliau muncul memberitahukan dimana dan di minta tolong tunjukan kepada Sultan. Setelah diberitahukan dimana makam Abu Ayub Al Anshari, beliau jadi termotivasi dan berkata,"Aku tidak akan mundur."
Setelah berpikir, beliau menemukan suatu cara, cara yang tidak bisa diterima dengan akal sehat, yaitu dengan membawa 70 kapal yang tidak bisa lewat laut itu menjadi lewat darat. Benar-benar tidak bisa diterima akal sehat bukan? Tapi dengan izin Allah, semua bisa terjadi. Benar saja, hanya dalam satu malam, seluruh kapal tersbut sudah kembali ke laut. Setelah itu, akhirnya Konstantinopel bisa ditaklukan.
Setelah film selesai, para peserta LKTD bisa membayangkan bagaimana outbond mereka besok. Selain itu, mereka akhirnya bisa merasakn bagaimana beratnya menaklukan Konstantinopel.
الّلهُ اكبَر !!!
Tetap Beribadah, Walaupun Sibuk
Sesibuk – sibuk apapun kegiatan kita, kita gaboleh ninggalin yang satu ini guys! Yang satu ini penting nih untuk dunia dan akhirat. Yaitu Ibadah, Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah Azza wa Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin. Dalam kegiatan LKTD ini, kita juga tetap melaksanakan ibadah. Mulai dari berdzikir, malantunkan ayat ayat suci Al-Quran, qiyamulail, witir, sholat sunah dan shalat fardhu.
Karena kami termasuk musafir, kami diperbolehkan untuk melaksanakan shalat fardhu dengan cara jama’ qashar. Kami berkumpul di suatu aula untuk melaksanakan ibadah shalat fardu dzuhur dan ashar jama’ qashar di waktu dzuhur.Niat untuk shalat fardhu dzuhur jama’ taqdim dan qashar shalat ashar adalah
“USHOLLI FARDLODZ-DZUHRI RAK’ATAINI QASRHRAN MAJMUU’AN BIL ‘ASHRI JAM'A TAQDIIMIN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA”.
“USHALLII FARDHAL ‘ASHRI RAK’ATAINI QASRHRAN MAJMUU’AN BIDH DHUHRI JAM'A TAQDIIMIN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA”
Saat waktu shalat maghrib tiba, kami semua berkumpul lagi di Aula untuk menunaikan Shalat Maghrib Jama’ Taqdim dengan shalat Isya’. Shalat Maghrib Jama’ Taqdim dengan Shalat Isya’ niatnya adalah
“USHALLII FARDLAL MAGHRIBI TSALAASA RAKA’ATIN MAJMUU’AN BIL ISYAA’I JAM'A TAQDIIMIN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA”
Setelah itu, Shalat Isya’ Jama’ Taqdim dengan Shalat Maghrib dengan niat
“USHALLII FARDLAL ISYAI ARBA'A RAKA’ATIN MAJMUU’AN BIL MAGHRIBI JAM'A TAQDIIMIN MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA”. Lalu dilanjutkan dengan melantunkan ayat – ayat suci Al-Quran dan membaca al matsurat.
Disebagian malam, kami dibangunkan untuk mendirikan shalat qiyamulail. Kami melaksanakan shalat qiyamulail 8 rakaat dengan cara 2 rakaat salam dan diulang lagi hingga 8 rakaat. Lalu dilanjutkan dengan shalat witir 3 rakaat, dengan niat
“USHALLI SUNNATAL WITIR TSALAATSA RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA,”.
Setelah itu, kami melaksanakan shalat 2 rakaat sebelum subuh / Qabliyah Subuh. Shalat ini lebih baik daripada bumi beserta isinya. Dengan niat solat Qabliyah subuh
“USHOLLI SUNNATASH-SHUBHI ROK'ATAINI QOBLIYYATAN MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'AALA”.
Setelah itu, kami mendirikan shalat fardhu Subuh berjamaah, dengan niat
“USHOLLII FARDHO SHUBHI ROKA'ATAENI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AM (- / MA'MUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA'AALA..”.
Penaklukan Konstatinopel dalam Outbond
Hai kalian!! Berjumpa lagi dalam artikel yang satu ini. Dalam artikel ini, kalian akan membaca tentang salah satu rundown dari acara utama yaitu, LKTD. Nah, rundown tersebut adalah outbond. Mungkin kalian telah membaca artikel sebelumnya mengenai pemutaran film konstatinopel. Di outbond ini, peserta LKTD kelas 7 diajak untuk mengetahui bagaimana menaklukan konstatinopel. Di sini terdapat 10 pos yang harus mereka lewati bersama pasukannya. Pos tersebut adalah :
Golden Horn
Mereka disuruh mengangkat kapal yang terbuat dari bamboo dengan mata tertutup kecuali para pinrunya untuk memberikan instruksi dan tidak boleh mengenai pohon yang terdapat di daerah situ.
Dragon Tunnel
Dalam pos ini, mereka disuruh untuk melewati kotak sampai ke tempat merayap. Satu orang satu kotak. Mereka melewatinya dengan cara menaiki teman yang berada pada kotak tersebut tanpa mengenai tali rapia. Setelah sampai di ujung mereka harus merayap keluar.
Ranjau Darat
Pos ini seperti permainan tac tic bomb. Mereka tidak boleh sampai menginjak kotak yang berisi kata kunci “bomb”. Di sana juga terdapat permainan tangan kusut dimana tangan tersebut berpegangan dengan teman seberangnya dan mengakalkan supaya tangan tersebut tidak kusut lagi sehingga berbentuk lingkarang tanpa melepas genggaman tersebut.
Jungle Survival
Di sini mereka harus mengambil singkong dari pohonnya. Dengan syarat jika pohon itu sudah ditarik lalu di akarnya tidak terdapat singkong maka mereka tidak boleh mengambil pohon lain. Setelah sudah dapat mereka harus mencuci singkong tersebut di sungai dan menjaganya sampai kegiatan outbond ini berakhir.
Sholat dan Tilawah
Pos ini harus melaksanakan solat. Jika mereka sampai sesudah dzuhur maka mereka melaksanakn solat Dzuhur dan Ashar di jamak, jika mereka sampai sebelum Dzuhur maka mereka melaksanakan solat Dhuha 2 rakaat.
Crocodile River
Dalam pos ini, pertama mereka disuruh untuk merosot dari perosotan yang ada di pos tersebut. Kemudian mereka harus berjalan melewati sungai dengan satu bambu.
Perang 53
Di sini, pertama mereka disuruh untuk mengisi amunisi yang akan digunakan mereka nanti berperang. Kemudian mereka berperang menggunakan amunisi tersebut. Yang sudah terkena amunisi itu minggir dan dinyatakan kalah.
Tenda Sulthan
Pos ini memerintahkan kepada mereka untuk mendirikan suatu tenda.
Benteng Byzantium
Mereka harus melewati setiap kotak yang ada sudah dibuat oleh penanggung jawab pos tersebut. Dengan syarat, tidak boleh mengenai tali rafia yang ada di pinggirnya. Biasanya, dari akal mereka untuk melewati kotak itu dengan menggotong badan temannya.
Intifadhoh
Di pos ini, mereka disuruh untuk melemparkan batu dan mengenai botol botol dengan ketapel sampai botol tersebut jatuh.
Nah, itu adalah cara main dari setiap pos yang terdapat di sana. Ada beberapa pos yang sebelum memulai permainan, disuruh untuk menghafalkan hadist tentang konstatinopel. Berikut bunyi hadistnya,
“Latuftahanna alkonstatiniah fala ni’mal amir amiruha wala ni’mal jaiz zalikal jaiz” artinya: Kota konstatinopel akan jatuh ketangan islam. Pemimpin yang menaklukannya adalah sebaik baik pemimpin dan pasukan yang berada dibawah komandonya adalah sebaik baik pasukan. [ H.R Ahamd bin Hanbal Al-Musnad 4/335]
Masing masing pos tersebut terdapat hikmah yang terselip di pos itu. Saya simpulkan hikmah dari semua pos itu adalah:
· “kemampuan individu seorang pramuka memanglah penting, tapi yang lebih penting adalah kerjasama team “ – Alvaro
· “Dalam keadaan apapun harus tetap melaksanakan sholat. Entah itu sakit, berperang,kotor atau lainnya. “
· “Kita tidak boleh masuk kedalam kesalahan yang sama “ – Ranjau Darat
· “percaya dan patuhi semua kata yang dilontarkan oleh pemimpin”
Reporter : Andara O. N. - M.D. Ardya C. - Rafif N.W. - Monica R. I. - Widyastuti Kusuma.
0 comments:
Post a Comment